BERITA  

Deklarasi Netralitas ASN Lotim Pada Pilkada, Begini Penjelasan Pj Bupati dan Pj Gubernur NTB

Lombok Timur Lombokfokus.com – Pemerintah Daerah Lombok Timur Gelar Acara Deklarasi Netralitas ASN, Kepala Desa dan Perangkat Desa dalam Pilkada Serentak di Kabupaten Lombok Timur Tahun 2024 yang bertempat di Ballroom Kantor Bupati Lombok Timur pada Kamis, 03 Oktober 2024.

Acara Deklarasi Netralitas tersebut dihadiri oleh semua Pejabat ASN lingkup Pemerintah Daerah Lombok Timur dan semua pejabat yang tergolong dalam P3K, Kepala Desa beserta seluruh Perangkat Desa dari 245 Desa dan Kelurahan.

Pj. Bupati Lombok Timur M. Juaini Taofik, dalam sambutannya mengatakan sangat mengapresiasi kehadiran seluruh pihak dalam deklarasi tersebut sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah untuk mensukseskan Pilkada 2024 dan meminimalisir pelanggaran selama musim politik.

“Deklarasi ini sebagai bentuk komitmen kami mulai dari ASN, PPPK, dan 254 desa/kelurahan di Lombok Timur agar terus menjaga netralitas pada Pilkada Lombok Timur tahun 2024,” Ucap Juaini Taofik.

Lanjut Juaini bahwa ia menekankan agar kualitas pelayanan publik tetap terjaga di tengah suasana Pilkada.

“Meski Pilkada semakin dekat, namun pelayanan publik harus tetap terjaga,” Lanjutnya.

Menghadiri acara deklarasi Netralisasi ASN tersebut, Pj Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Hasanudin dalam sambutannya mengatakan suksesnya Pilkada Serentak november mendatang tentunya dapat dilihat dari para ASN, Pengawas dan penyelenggara dalam ikut serta pada Pilkada serentak besok, khusunya Pilkada Lombok Timur.

“Sikap netral kita harus terus di pegang teguh, bukan hanya para ASN, namun sampai dengan tingkat bawah seperti kepada desa hingga perangkat desa,” jelas Pj Gubernur NTB itu.

“Kewajiban kita untuk Netral dalam menghadapi Pilkada sudah di atur oleh negara yaitu UU No 5 tahu  2014 dan PP No 42 tahun 2004,” jelas Pj Gubernur NTB,” lanjutnya.

Saya mengajak dan menghimbau agar para ASN untuk berhati-hati dalam menggunakan media sosial yaitu harus lugas, cermat dan juga teliti, jangan sampai menyinggung netralitas sebagai ASN dalam Pilkada serentak ini.

“Deklarasi ini bukan sekedar ceremony, melainkan menjadi mengingat bagi kita semua untuk menjalankan tugas dengan integritas dan profesionalisme,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *