Dongkrak Kunjungan Wisata, Persatuan Remaja Dusun Pengawisan Adakan Lomba Balap Perahu.

Senin, 26 Agustus 2019 (Sebarnews.co.id).Tampak geliat wisata ke pantai elak-elak pasca gempa kemarin mengalami mengalami kelesuan. Meski pemda telah turun tangan promosi besar-besaran namun lokasi wisata untuk wisatawan lokal, nasional bahkan internasional itu masih keliatan sepi saja. Maka untuk membantu pemerintah Kabupaten Lombok Barat pemuda-pemudi yang tergabung dalam Persatuan Remaja Dusun Pengawisan (PRDP) mengadakan lomba perahu tradisional pada hari Minggu,(25/08/19) Pukul 09:00 Wita hingga selesai.
Kegiatan tersebut dilaksanakan selain mengajak keterlibatan masyarakat setempat untuk ikut terlibat menumbuhkan rasa keperdulian terhadap lokasi wisata elak-elak, juga bertepatan dalam rangka momentum memeriahkan HUT RI Ke-74 tahun. Kegiatan pemuda Dusun Pengawisan tersebut, dilaksanakan di lokasi wisata Pantai Elak-elak, Desa Sekotong Barat Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat
Lomba yang di ikuti oleh 16 peserta berasal dari berbagai daerah, bahkan ada peserta yang datang dari Pulau Bali.
Herlan selaku Ketua Panitia mengatakan:
“Tujuan saya dan teman-teman mengadakan kegiatan lomba perahu layar ini, ingin memperkenalkan tempat wisata yang ada di Sekotong, khususnya di Dusun Pengawisan seperti Pantai Elak-elak agar lebih dikenal orang banyak. Supaya Sekotong lebih mendunia lagi,”
Hadir dalam acara tersebut pemerintah desa Sekotong Barat, bhabinkamtibmas serta pejabat-pejabat lainnya.
H. Abdul Majid selaku penggiat pariwisata sekaligus Anggota DPRD Lombok Barat dapil Sekotong-Lembar ketika dikonfirmasi terkait lomba tersebut tampak bahagia “saya bangga kepada adik-adik remaja Pengawisan, keberhasilan pariwisata tidak mungkin dicapai tanpa peran serta semua elemen, termasuk elemen pemuda.” Ucapnya di kediamannya.
Inisiatif-inisiatif semacam ini diperlukan melihat pembangunan kawasan penyangga begitu tinggi. Ini juga akan memperlihatkan bahwa kita memang siap, pariwisata sokotong siap menyambut wisatawan baik lokal, nasional maupun internasional.
“Inilah kekompakan, mari kita jaga sebagai aset yang luar biasa sebab pembangunan pariwisata harus dimulai dari manusianya sebagai subjek yang mengelola dan mendapatkan manfaat” Lanjutnya.
Adapun pemenang lomba perahu layar tradisional tersebut adalah:

Sebagai juara pertama di raih oleh Sahlan,peserta dari Mapak.
Komang Sudarme (P.Bali) sebagai juara 2.Dan juara ke-3 di raih oleh peserta atas nama Muhammad dari Dusun Pengawisan (adp).