Lombok Barat, 15 September 2022-Abdul Majid menggagas Persatuan Senam Lombok (Perselom) sebagai wadah para pecinta dan penghobi senam guna mendukung program Pemerintah di dalam memasyarakatkan olahraga dan mengolah ragakan masyarakat menuju Indonesia bugar.
“Perselom tidak hanya fokus di olahraga senam saja, tetapi juga melakukan edukasi, pemberdayaan dan sinergi dengan para pihak. Salah satu yang kita lakukan di Perselom adalah bagaimana memberikan pelatihan skill life kepada anggota, selanjutnya mengikutsertakan mereka dalam uji kompetensi, dengan harapan nantinya akan menjadi bekal bagi mereka menuju kemandirian ekonomi,” kata Abdul Majid saat ditemui, Kamis (15/9)
Abdul Majid berharap, peran semua pihak terutama pemerintah untuk berkolaborasi demi terwujudnya kemajuan yang diharapakan.
“Terutama Ibu-ibu anggota Perselom, diberikan ruang berkarya, berkreasi dan inovasi guna capacity building yang nantinya akan menjadi daya dorong SDM yang lebih baik,” ujarnya.
Loezawa akrabnya disapa mengatakan, Perselom akan mengirim 20 orang anggota yang akan mengikuti uji kompetensi yang diselenggarakan oleh Kemenparkref RI di Hotel Lombok Raya tanggal 17 September 2022 mendatang. Pada kompetensi ini yang dinyatakan lulus langsung diberikan sertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
“Kalaupun mereka tidak lolos misalnya, kita harapkan menjadi titik tolak mereka untuk semakin diedukasi, dibina dan ditumbuhkembangkan untuk lebih memahami kontek pariwisata yang multi player effect,” harapnya.
Salah satu giat yang sering dilakukan Perselom adalah olah raga sambil wisata (sport tourism) di destinasi destinasi wisata sebagai upaya untuk membantu promosi, dan di era pandemi ataupun pasca pandemi, hal itu sangat baik guna meningkatkan imunitas melalui olahraga senam.
“Kita di Perselom sudah melakukan itu di berbagai tempat di Senggigi, Sekotong, Lembar dan bahkan sampai ke Lombok Tengah. Untuk membantu Pemerintah juga didalam mempromosikan potensi-potensi Pariwisata yang ada,” tutupnya.