Festival Jajanan Tradisional Desa Jembatan Kembar Sukses

Jum’at 16 Agustus (Sebarnews.co.id) sore semakin tua, sunset telah menampakan dirinya di ufuk barat, namun antusias pengunjung beserta tamu undangan begitu tinggi di acara festival jajanan tradisional dan karya seni yang diselenggarakan oleh para pemuda Desa Jembatan Kembar dalam wadah Karang Taruna.
Sebelum acara dimulai, para pengunjung dan para tamu undangan dihibur dengan alunan musik tradisional gambelan wirabuana Dusun Dasan Daya. Grup gambelan yang dibina oleh Ustad Muhayadi ini menjadi juara 1 di Polres Lobar.

Acara dibuka dengan tarian adik-adik SD 2 Jembatan Kembar. Tarian yang telah menyabet juara provinsi itu ditampilkan sebagai kebanggaan masyarakat desa sekaligus aset desa yang tak ternilai harganya.
Acara dilanjutkan dengan sambutan-sambutan oleh ketua panitia, kepala desa Jembatan Kembar, Kabid Pencegahan pemberdayaan masyarakat BNN Provinsi NTB dan terakhir adalah Pak Camat Lembar sebagai pembuka acara festival.

“Acara-acara seperti ini akan kami lanjutkan menjadi program tahunan desa, sebagai alternatif lain bagaimana mengajak masyarakat hidup bersih dan membudayakan makanan-makanan penuh gizi kepada anak-anak mereka” Sambutan kepala desa Jembatan Kembar.
” Lembar adalah kawasan terbuka, pengaruh apapun dapat masuk dengan mudah terlebih pengaruh negatif seperti penggunaan obat-obatan terlarang seperti narkoba, oleh sebab itu BNN Provinsis NTB mendukung 100 persen acara ini. Sebagai kegiatan positif anak-anak muda kecamatan Lembar, spekulasi semacam ini harus sering-sering diadakan” Kata Kabid pencegahan dan pemberdayaan masyarakat BNN Privinsi NTB dalam sambutannya.

“Saya bangga memiliki pemuda-pemuda kreatif di karang taruna kecamatan lembar. Karena kreativitas dan inovasi semacam ini belum pernah sama sekali diadakan di kecamatan lembar. Ini akan menjadi barometer bagi desa-desa yang lain bahkan kecamatan-kecamatan lain di kabupaten lombok barat” Kata pak camat lembar dalam sambutannya.

Setelah dibuka acara selanjutnya pemberian cendramata dari BSL desa Jembatan Kembar Kepada semua Tamu undangan.

“Siapa sangka, meski minim anggaran acara festival ini dapat terselenggara dengan meriah yang dihadiri tamu-tamu yang luarbiasa seperti Camat Lembar, DPRD kabupaten Lombok Barat (H. Abdul Majid dan Hendra Heriyanto), BNN Provinsi, Ketua PMII Mataram, Perwalikan Endry Foundation, Ketua Lakpesdam PC NU Lobar, Kepala Puskesmas dan ketua DPD KNPI Lombok Barat” Kata ketua panitia.

Acara dilanjutkan dengan tarian gandrung dari SMAN 1 Lembar yang notabene mereka adalah adik-adik Desa Jembatan Kembar. Sorak-sorai dan tepuk tangan oleh pengunjung dan para tamu undangan. Penampilan kedua grup tari tersebut memperkenalkan kepada warga desa dan para pengunjung bahwa aset yang ada di desa jembatan kembar begitu banyak. Sehingga butuh pengelolaan dan yang serius dari desa dan masyarakat pada umumnya.
“Ini spekulasi, modal nekat yang kami punyai. Di saat harus bersaing dengan acara kabupaten dan kecamatan seperti gerak jalan, karnaval, lomba-lomba dan upacara bendera. Namun Alhamdulillah meski begitu acara kami tidak kalah meriahnya dengan acara-acara bermodal besar tersebut. Pemuda tidak melulu butuh modal besar, tapi modal utama yang harus diketahui adalah fasilitasi dan apresiasi, itu saja” Kata Ketua Karang Taruna Desa Jembatan Kembar selaku inisiator.

Selanjutnya acara terakhir penyerahan santunan oleh presiden EF yang diwakili oleh Ustad Muhayadi dan M. Faizir

Asd.