Filsofi Senja

0
176

 

Bagi sebagian orang, pemandangan Indah bisa menjadi candu yang mengahadirkan ketenangan.

Senja, satu di antara momen keindahan alam yang dimaknai dengan bermacam sudut pandang. Corak warna yang khas di tambah dengan taburan awan berbaga macam motif dapat mengundang decak kagum pemandang yang tak jarang akan ketergantungan.

Senja juga diidentikkan dengan anak indie, yang sebenarnya sebutan Indie merupakan kepanjangan dari Independent. Pemaknaan tersebut memberikan ciri khas sifat yang bebas dan mandiri sebagai style hidup mereka namun tetap dalam koridor norma yang normal.

Gaya hidup milenial yang hobi ngopi sembari menikmati indahnya corak senja yang kian menghilang di penutupan hari-hari dengan alunan musik santai oleh sebagian orang dimaknai sebagai kebiasaan anak indie.

Keindahan panorama senja pun merambat ke dunia bisnis seperti cafe yang diberi nama senja dan pagi hingga menjadi objek imajinasi para musisi untuk menciptakan sebuah karya seperti band dialog senja dengan lagunya yang berjudul lara hati dan masih banyak karya lainnya yang bertema senja.

Fenomena anak indie yang hobi menikmati senja di sore hari kian meluas dengan banyaknya destinasi baru di pinggir pantai. Sehingga kadang muncul pertanyaan, apakah filosofi senja dalam kehidupan manusia ?

Senja, satu diksi yang ramai diperbincangkan pemuda pemudi. Jika senja dibahas dalam sudut pandang “waktu”, maka senja hadir di sore hari menjelang malam lalu digantikan dengan Mentari pagi dan kembali bertemu senja di sore hari, begitu terus hingga akhir rotasi bumi. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa senja sebagai simbol perpisahan sekaligus awal dari sebuah harapan baru.

Artinya, dalam kehidupan ada perubahan yang terus menerus terjadi. Selagi masih ada waktu, peluang perubahan tetap ada tergantung siapa, mengapa dan bagaimana merubahnya. Sedangkan, jika senja didefinisikan dengan sudut pandang “ruang”, maka senja bisa dinikmati dari ketinggian bukit atau gunung, pinggiran pantai adan dari sisi ketinggian bangunan di ditengah kota.

Sehingga anggapan sebagian orang bahwa menikmati indahnya senja tidak dari satu tempat saja tapi bisa dari banyak arah. Artinya, dalam mengarungi kehidupan ada banyak peluang bahagia, jangan hanya fokus pada satu sisi kehidupan saja tapi cobalah mencari dan membuka pengalaman dan pengetahuan baru.

Momentun senja tidak hanya menampakkan panorama yang amat Indah, namun tersirat banyak makna yang penting dan relevan untuk diaplikasikan bagi kehidupan manusia seperti, menjadi pribadi yang estetik, optimis, tawakkal dan futuristik.

Leave a reply