FM LOBAR Menolak Keras Keberadaan Retail Modern

sebar.co.id-Mahasiswa Lombok Barat yang tergabung dalam kelompok mahasiswa Front Mahasiswa Lombok Barat (FM LOBAR) melakukan audiensi dengan Sekretaris Daerah Lombok Barat H. Baehaqi terkait dengan keberadaan retail modern yang pembangunannya semakin menjamur di Lombok Barat, Selasa, 21 Juli 2020
FM LOBAR menolak banyaknya pembangunan retail modern seperti alfamart dan indomart karena sangat berdampak terhadap penurunan pendapatan pedagang kecil terutama di sekitar wilayah tempat berdirinya retail. Selain menolak berdirinya retail modern FM LOBAR juga sangat menyayangkan sikap pemerintah daerah yang kebijakannya sangat tidak pro terhadap rakyat.
Agus Suherjan selaku ketua umum FM LOBAR menegaskan ada enam poin tuntutan saat audiensi tersebut. Selain berhenti mengeluarkan izin baru, pemerintah harus melakukan evaluasi terhadap kesepakatan yang sudah menjadi MoU antara pemerintah daerah dengan pihak retail modern.
“Pemda harus berhenti mengeluarkan izin baru untuk retail modern dan harus tegas terkait MoU yang sudah disepakati sesuai dengan yang tertuang dalam peraturan daerah nomor 1 tahun 2018” tegasnya.
Ketua umum FM LOBAR yang di akrab di sapa bang Agus itu meminta pemerintah daerah lebih tegas dalam mengawasi keberadaan retail terlebih jaraknya yang sangat dekat dalam satu desa.
“Pemerintah seharusnya memberikan teguran keras terhadap retail modern ini karena banyak sekali peraturan daerah yang dilanggar misalnya lokasi berdiri yang terlalu dekat dengan pasar, tidak menggunakan tenaga kerja di wilayah setempat, tidak memberikan fasilitas tempat berjualan di sekitar retail, tidak adanya 40% produk lokal seperti yang tertuang dalam peraturan daerah” imbuhnya.
Sementara itu sekda Lombok Barat. H. Baehaqi menerima audiensi yang diminta mahasiswa Lombok barat yang tergabung dalam Front Mahasiswa Lombok barat, ia mengatakan tidak akan menerbitkan izin baru lagi bagi retail modern.
“pemda tidak akan menerbitkan izin baru bagi alfamart dan Indomart setelah masa izin 5 Tahun selesai dan kita terus mendorong IKM lokal supaya bisa masuk ke retail modern sebelum masa izin 5 Tahun berakhir” tegasnya.
FM LOBAR akan terus mengawal pemerintah daerah terutama terkait menjamurnya keberadaan retail modern yang dampaknya sangat merugikan masyarakat terutama di desa.