H. Abdul Majid: Pedagang Jamur Musiman Butuh Dukungan

0
757

Lembar, 2 March (Sebar.co.id)
Musim hujan memang sudah dinantikan masyarakat desa Labuan tereng, pasalnya ketika musim hujan datang, sudah tentu musim jamur sudah tiba. Setiap hari masayarakat setempat berbondong-bondong mencari jamur di sawah dan ladang mereka untuk dijual, tak heran ketika melintas di sepanjang jalan raya lembar – sekotong kerap kali kita temukan pedagang jamur di berbagai titik.

Setiap harinya masyarakat bisa mendapatkan 5 sampai 10 bakul jamur, 1 bakulnya dipatok dengan harga Rp. 15.000- Rp.30.000, harga bervariasi sesuai ukuran besarnya Bagi masyarakat setempat, usaha jamur musiman ini memang menjanjikan, sehari bisa mendapatkan keuntungan Rp.50.000-Rp.100.000 bahkan lebih kalau musim hujan bagus.

Fenomena jamur musiman ini turut menyita perhatian Anggota DPRD Kabupaten Lombok Barat, H Abdul Majid. Menurutnya pedagang jamur musiman ini butuh dukungan untuk kelanjutan usaha mereka.
“bagaimana pedagang musiman ini kita sama-sama akomodir untuk dijadikan usaha kecil menengah (UKM), karena jamur ini adanya saat musim hujan saja, supaya berlanjut dengan membudidayakan jamur tiram agar masyarakat tidak hanya jualan pada musim jamur saja”

H. Abdul Majid juga berharap supaya pengusaha musiman seperti jamur ini, diberdayakan agar usaha mereka tetap berlanjut
“perlu kita pikirkan bersama untuk diberdayakan masyarakat ini, karena kalau hanya mengandalkan usaha musiman seperti jamur ini, maka mereka mendapatkan keuntungan hanya itu saja dan itupun bergantung pada msuim hujan” tambahnya

Jamur musiman ini merupakan jenis jamur bulan atau biasa dikenal dengan jamur barat, jamur ini banyak digemari masyarakat dan hanya ada pada saat musim hujan. jamur ini biasanya tumbuh di tanah yang gembur dan lembab secara berkelompok. Jenis jamur ini aman dikonsumsi dan tidak mengandung racun
Jualan jamur musiman memang sudah dilakukan masyarakat setempat dari dulu, walaupun daya beli konsumen cukup banyak, namun perlu kelanjutan dari usaha jamur musiman tersebut, agar usaha mereka tidak hanya pada musim jamur saja.(hrs)

Leave a reply