IHSA Merayakan Ulang Tahun ke-3: Momentum Kolaborasi dengan HPI dan Pengembangan Homestay di Lombok Barat

Oleh: Abdul Majid, Anggota DPRD Kabupaten Lombok Barat sekaligus Anggota IHSA NTB dan HPI NTB

SEBAR.CO.ID – Hari ini, Indonesia Homestay Association (IHSA) merayakan ulang tahunnya yang ke-3. Acara ini diselenggarakan secara daring melalui platform Zoom, dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan di industri pariwisata, termasuk Ketua Umum DPP IHSA dan Ketua Umum DPP Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Pusat.

Dalam pertemuan ini, berbagai isu strategis dibahas, terutama mengenai peran vital IHSA dalam pengembangan sektor pariwisata serta kolaborasi yang lebih erat dengan HPI dalam mendukung industri pariwisata nasional.

Salah satu poin utama yang menjadi perhatian adalah ketidakhadiran Menteri Pariwisata dalam acara ini, yang seharusnya dapat menjadi kesempatan bagi kementerian untuk mendengar langsung aspirasi dari para pelaku industri.

Salah satu fokus utama yang saya sampaikan dalam diskusi adalah pengembangan homestay di Kabupaten Lombok Barat. Kabupaten ini memiliki potensi pariwisata yang besar dengan berbagai destinasi menarik yang dapat dikembangkan melalui homestay.

Meskipun data spesifik mengenai jumlah homestay di Lombok Barat masih terbatas, perkembangan sektor ini terus menunjukkan tren positif.

Sebagai gambaran, di Kabupaten Lombok Tengah, terdapat sekitar 759 homestay dengan harga mulai dari IDR 149.930 per malam. Perkembangan serupa diharapkan dapat terjadi di Lombok Barat, mengingat potensi wisata yang dimilikinya.

Ketua Umum DPP IHSA (Indonesia Homestay Association) H. Alvy Pongoh, S.E., M.M. menekankan bahwa pengelolaan homestay yang profesional dan berkualitas merupakan faktor penting dalam mendukung pertumbuhan pariwisata di Indonesia.

Dalam paparannya, ia menyampaikan pentingnya peningkatan kompetensi para pelaku homestay, strategi pemasaran yang lebih luas, serta perlunya regulasi yang lebih mendukung pengelolaan homestay sebagai bagian dari ekosistem pariwisata.

Sementara itu, Ketua Umum DPP HPI (Himpunan Pramuwisata Indonesia) Imam Widodo menyoroti peran pramuwisata dalam memberikan pengalaman terbaik bagi wisatawan.

Ia juga menggarisbawahi bahwa sinergi antara HPI dan IHSA dapat menjadi pilar kuat dalam membangun ekosistem pariwisata yang berkelanjutan dan berkualitas.

Dari diskusi yang berlangsung, kedua organisasi ini berharap dapat menjalin kerja sama yang lebih erat, baik dalam hal pelatihan, sertifikasi, maupun penyusunan standar operasional bersama yang akan memberikan manfaat bagi industri pariwisata Indonesia secara keseluruhan.

Dengan adanya kolaborasi yang solid antara IHSA dan HPI, diharapkan industri pariwisata Indonesia, khususnya di Kabupaten Lombok Barat, dapat semakin maju dan memberikan jaminan layanan serta pengalaman yang lebih baik bagi wisatawan.

Ulang tahun ke-3 IHSA ini bukan sekadar perayaan, tetapi juga momentum penting dalam merancang masa depan pariwisata yang lebih baik dan berdaya saing tinggi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *