Abdul Majid, Anggota DPRD Kabupaten Lombok Barat dan Pembina Bank Sampah Langkah Abadi Sejahtera
SEBAR.CO.ID – Kabupaten Lombok Barat memiliki peluang besar untuk menjadi pelopor pembangunan rendah karbon dan berketahanan iklim, sejalan dengan inisiatif Pemerintah Provinsi NTB yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045. Di tengah tantangan perubahan iklim, langkah nyata yang didukung oleh seluruh elemen masyarakat menjadi kunci untuk mencapai visi Lombok Barat yang hijau, berkelanjutan, dan tangguh.
Peran Kolaboratif dalam Pembangunan Ramah Lingkungan
Guna mewujudkan pembangunan rendah karbon, Pemerintah Lombok Barat perlu bersinergi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk masyarakat, swasta, dan organisasi internasional. Acara “Low Carbon Event” yang akan dilaksanakan di Mataram pada Desember 2024 menjadi contoh baik dari kolaborasi berbagai pihak, yang melibatkan Kedutaan Swedia, Inggris, Asian Development Bank (ADB), dan Bank Dunia. Kabupaten Lombok Barat bisa menjadikan ajang ini sebagai sumber inspirasi dan peluang untuk menjalin kemitraan guna mempercepat pengembangan inisiatif hijau di tingkat daerah.
Mengoptimalkan Potensi Bahan Lokal untuk Konstruksi Ramah Lingkungan
Salah satu inisiatif penting dalam pembangunan rendah karbon adalah memanfaatkan bahan bangunan lokal yang ramah lingkungan, seperti jerami dan limbah pertanian, yang tidak hanya hemat energi tetapi juga memiliki nilai isolasi tinggi. Di Lombok Barat, yang merupakan daerah pertanian, melibatkan petani lokal dalam proses pengolahan bahan bangunan berbasis jerami bisa meningkatkan pendapatan mereka sekaligus membuka peluang usaha baru.
Untuk memaksimalkan inisiatif ini, pemerintah daerah dapat menjalin kemitraan dengan lembaga pendidikan dan pelatihan vokasi, sehingga masyarakat memiliki keterampilan dalam mengolah bahan ini menjadi material bangunan yang bisa digunakan secara luas. Dukungan pemerintah dalam bentuk insentif atau bantuan alat juga akan mempercepat adopsi teknologi ini di kalangan masyarakat.
Penguatan Edukasi dan Kesadaran Lingkungan di Tingkat Masyarakat
Pembangunan rendah karbon tidak akan tercapai tanpa peran aktif dari masyarakat. Maka, penting bagi Lombok Barat untuk menyelenggarakan program edukasi tentang pentingnya mengurangi emisi karbon dan menerapkan gaya hidup berkelanjutan. Program ini bisa mencakup kampanye pengurangan sampah plastik, penggunaan energi terbarukan, dan pengelolaan sampah menjadi barang bernilai ekonomi.
Pemerintah dapat bekerja sama dengan komunitas lokal dan organisasi lingkungan untuk mengadakan workshop dan kegiatan edukatif. Misalnya, program pengolahan sampah menjadi kompos atau produk kerajinan bisa menjadi salah satu cara untuk mengajak masyarakat terlibat langsung dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Mengintegrasikan Konsep Hijau dalam Perencanaan Pembangunan Daerah
Dalam perencanaan pembangunan jangka panjangnya, Lombok Barat dapat memperhatikan aspek ketahanan iklim dengan mengadopsi prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan. Mulai dari pembangunan infrastruktur hijau, penggunaan energi terbarukan untuk fasilitas umum, hingga menciptakan kawasan hijau yang dapat menyerap karbon.
Sebagai contoh, penggunaan energi terbarukan seperti tenaga surya bisa dioptimalkan untuk penerangan jalan umum, gedung pemerintah, dan fasilitas umum lainnya. Pemerintah juga bisa mendorong penggunaan energi bersih di sektor pariwisata dan mendorong pengusaha hotel serta restoran untuk mengadopsi praktik ramah lingkungan.
Melibatkan Masyarakat dalam Mewujudkan Ekosistem Rendah Karbon di Lombok Barat
Lombok Barat memiliki potensi besar dalam mengembangkan ekosistem rendah karbon yang berbasis pada kearifan lokal. Dengan melibatkan masyarakat dalam setiap tahap pembangunan, Lombok Barat tidak hanya menciptakan kesadaran lingkungan tetapi juga memperkuat ketahanan sosial-ekonomi daerah.
Contohnya, program pengolahan limbah pertanian atau sisa jerami bisa dikembangkan menjadi usaha mikro yang dikelola oleh warga. Hal ini tidak hanya memberikan manfaat lingkungan tetapi juga menciptakan ekonomi sirkular yang berkelanjutan.
Langkah Menuju Masa Depan Hijau yang Berdaya Saing
Dengan langkah-langkah konkret dan dukungan penuh dari masyarakat, Lombok Barat dapat menjadi model pembangunan rendah karbon di NTB dan Indonesia. Kolaborasi yang kuat antara pemerintah, swasta, dan masyarakat akan memastikan setiap inisiatif berjalan dengan lancar, menuju visi Lombok Barat yang tangguh dan mandiri di tengah perubahan iklim.
Melalui penerapan strategi hijau ini, Lombok Barat akan berkontribusi besar dalam pencapaian target pembangunan berkelanjutan, sekaligus menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.