SEBAR.CO.ID – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Lombok Barat Tahun 2025 menjadi forum strategis dalam menentukan arah pembangunan daerah.
Dengan mengusung tema “Percepatan Penguatan SDM Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Inklusif Berkelanjutan”, Musrenbang pada 25 februari 2025 itu bertujuan untuk merancang kebijakan yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
Dalam forum ini, Bappeda Lombok Barat menetapkan tujuh program prioritas pembangunan, yaitu:
1. Pengentasan Kemiskinan dan Ketimpangan Pendapatan
2. Peningkatan Kesempatan Kerja dan Perluasan Lapangan Usaha
3. Peningkatan Konektivitas dan Akses Infrastruktur
4. Peningkatan Daya Saing Daerah
5. Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup
6. Produktivitas Ekonomi Berkelanjutan
7. Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Bersih
Selain program prioritas tersebut, usulan masyarakat juga menjadi bagian penting dalam perencanaan pembangunan.
Dalam Musrenbang Kecamatan Sekotong, tercatat sekitar 70 usulan yang mencakup berbagai sektor, mulai dari infrastruktur, pendidikan, hingga pengembangan ekonomi lokal. Namun, karena keterbatasan anggaran, usulan-usulan tersebut harus diprioritaskan agar dapat diakomodasi dalam kebijakan daerah.
Salah satu tantangan utama dalam perencanaan pembangunan adalah bagaimana memastikan program yang telah dirancang benar-benar terealisasi dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Keberlanjutan program juga menjadi perhatian, terutama dalam sektor ekonomi dan lingkungan. Lombok Barat memiliki potensi besar di bidang pariwisata, pertanian, dan perikanan yang jika dikelola dengan baik akan menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi.
Musrenbang ini menjadi langkah awal dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.