Oleh: Abdul Majid, Anggota DPRD Lombok Barat dan Pembina Komunitas Ayo Explore Indonesia
SEBAR.CO.ID – Sirkuit Internasional Mandalika telah menjadi magnet utama bagi wisatawan dan pecinta olahraga otomotif dunia. Dengan adanya kunjungan 117 owner travel agent dari Jawa Tengah untuk menjajaki kerja sama penjualan tiket MotoGP 2025, pada Kamis, 6 Maret 2025. Ini merupakan peluang besar yang seharusnya dimanfaatkan oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Barat (Pemkab Lobar). Sebagai daerah yang memiliki potensi wisata dan ekonomi yang besar, Lombok Barat harus memainkan peran lebih aktif dalam mendukung serta mendapatkan manfaat dari event MotoGP.
Lombok Barat: Potensi Besar yang Perlu Dimaksimalkan
Lombok Barat memiliki daya tarik wisata yang beragam, mulai dari wisata bahari, alam, hingga budaya. Dengan posisinya yang strategis, Lombok Barat dapat menjadi destinasi pelengkap bagi wisatawan MotoGP yang ingin menikmati pengalaman lebih dari sekadar menonton balapan. Namun, sejauh ini, keterlibatan Pemkab dalam event ini masih belum maksimal, baik dalam hal promosi, pengelolaan wisata, maupun sinergi dengan stakeholder terkait.
Banyak wisatawan yang datang ke Lombok untuk menyaksikan MotoGP, tetapi mereka lebih banyak menghabiskan waktu dan pengeluarannya di daerah sekitar sirkuit. Jika tidak ada strategi yang jelas, Lombok Barat hanya akan menjadi jalur lintasan tanpa mendapatkan dampak ekonomi yang signifikan.
Strategi dan Terobosan yang Harus Dilakukan Pemkab Lobar
Untuk mengoptimalkan peran Lombok Barat dalam event MotoGP, diperlukan langkah-langkah strategis yang bersifat inovatif dan kolaboratif, di antaranya:
1. Pengembangan Paket Wisata MotoGP
Menyusun paket wisata eksklusif bagi wisatawan MotoGP yang mencakup pengalaman unik di Lombok Barat.
Berkolaborasi dengan travel agent nasional dan internasional untuk memasukkan destinasi di Lombok Barat dalam itinerary wisata MotoGP.
2. Penyelenggaraan Event Pendukung
Mengadakan festival seni dan budaya, kuliner khas, serta atraksi wisata lainnya untuk menarik minat wisatawan sebelum dan sesudah MotoGP.
Menyelenggarakan “Nonton Bareng MotoGP” di beberapa lokasi strategis yang memiliki potensi wisata.
3. Kolaborasi dengan MGPA dan ITDC
Bekerja sama dengan penyelenggara MotoGP untuk mempromosikan pariwisata Lombok Barat sebagai destinasi pendukung bagi wisatawan.
Mengusulkan agar Lombok Barat masuk dalam materi promosi resmi yang ditawarkan kepada wisatawan internasional
4. Peningkatan Infrastruktur dan Layanan Pariwisata
Memperbaiki aksesibilitas menuju lokasi-lokasi wisata agar lebih nyaman bagi wisatawan.
Meningkatkan kualitas SDM pariwisata, seperti pemandu wisata, pengelola homestay, dan pelaku UMKM agar siap menghadapi pasar global.
Kesimpulan
MotoGP Mandalika bukan sekadar ajang balapan, tetapi juga peluang emas untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Lombok Barat. Pemkab Lobar harus mengambil peran lebih aktif dengan menciptakan program unggulan yang mampu menarik wisatawan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan strategi yang tepat dan sinergi yang kuat, Lombok Barat bisa menjadi destinasi wisata pilihan bagi para penonton MotoGP, bukan sekadar daerah penyangga yang dilewati begitu saja.