Lombok Timur Lombokfokus.com – Forum Jurnalis Lombok Timur (FJLT) gelar Fojok Jurnalis bersama Satlantas Polres Lombok Timur dengan mengusung tema “Satlantas Polres Lombok Timur Menuju BPKB Prototype” yang berlangsung di Lesehan Sekar Asri Sekarteja Lombok Timur pada Rabu, 09 Oktober 2024.
Muhammad Anhar KBO Satlantas Polres Lombok Timur dalam sambutannya menyampaikan kepedulian terhadap para pengguna sepeda motor khusunya masyarakat Lombok Timur dengan himbawan agar selalu mentaati aturan saat berkendara demi menjaga keamanan sesama.
“Mari kita sama-sama saling menasehati agar tertib berlalu lintas, terutama pengguna motor yang tidak mau menggunakan helem,” jelas Anhar.
“Terlebih tanggal 14-28 Oktober besok akan diadakan razia gabungan,” lanjutnya.
Sedangkan I Nengah Darta Kanit Gakum Satlantas Polres Lombok Timur mengatakan korban laka yang terjadi kalau dihitung-hitung jumlahnya lebih besar dari korban perang.
“Korban laka lebih banyak dari pada korban perang dan faktanya yang menjadi korban laka itu mayoritas yang masih bawah umur,” kata Darta.
“Kami juga mengakui, setiap ada lakalantas, pasti diawali dengan pelanggaran lalulintasnya, artinya kesadaran para pengguna lalu lintas yang masih kurang, dan belum pernah ada laporan yang mengatakan kepala lebih kuat dari pada aspal,” ujar Darta.
Belum pernah ada laporan yang mengatakan kepala lebih kuat dari pada aspal. Ipda i nengah Darta
Saya mangajak kita semua untuk bersama – sama mengingatkan keluarga, sahabat, dan orang yang ada di sekeliling kita untuk tertib berlalu lintas.
Diujung diskusi, Rusliadi ketua FJLT mengatakan rasa syukurnya karena diskusi ini berjalan lancar dan dsri diskusi ini banyak hal yang anggotanya dapatkan tentang bagaimana berlalulintas yang baik.
“Sebagai Jurnalis, kami hanya mengutip kalimat orang-orang hebat yang kemufia kami siarkan,” jelas Rusli.
Melalui diskusi-diskusi seperti ini juga kami jadikan untuk meningkatkan litrasi kami sebagai penyampai yang baik.
Saya rasa perlu ada pertemuan lanjutan antara Satlantas Polres Lombok Timur bersama FJLT lagi.
“Kita akan atur lagi secepatnya agar bisa diskusi lagi bersama Satlantas Lombok Timur, Dishub Lombok Timur bersama FJLT,” tutup Rusli.