Oleh: Abdul Majid
Anggota DPRD Kabupaten Lombok Barat
Hari ini, umat Buddha di seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Lombok Barat, merayakan Hari Raya Waisak 2569 BE (Buddhist Era). Sebagai seorang Muslim dan wakil rakyat, saya merasa penting untuk menyampaikan ucapan selamat dan penghormatan yang setinggi-tingginya kepada seluruh umat Buddha yang tengah menjalankan peringatan suci ini.
Hari Raya Waisak bukan hanya momentum keagamaan, tetapi juga momen refleksi nilai-nilai universal seperti cinta kasih, kedamaian, dan welas asih—nilai-nilai yang sejatinya menjadi fondasi dalam membangun masyarakat yang harmonis dan berkeadaban.
Kabupaten Lombok Barat sebagai daerah yang multikultural dan beragam agama telah menjadi contoh hidup dari semangat toleransi antarumat beragama. Komunitas Buddha yang ada, seperti di kawasan Lingsar, Kuripan, Lembar dan sekitarnya, telah lama hidup berdampingan dengan masyarakat dari berbagai latar belakang agama dan budaya. Ini adalah aset sosial yang patut kita jaga bersama.
Saya mendorong Pemerintah Kabupaten Lombok Barat untuk terus merawat kerukunan antarumat beragama melalui program-program lintas iman, dukungan terhadap tempat-tempat ibadah, dan pelibatan semua unsur dalam perencanaan pembangunan yang inklusif. Momentum Waisak ini hendaknya menjadi pengingat bahwa perdamaian harus ditanamkan sejak dalam hati, lalu ditumbuhkan melalui tindakan nyata dalam kehidupan bermasyarakat.
Akhir kata, kepada sahabat-sahabat umat Buddha di Lombok Barat dan di mana pun berada, saya mengucapkan:
Selamat Hari Raya Waisak 2569 BE.
Semoga cahaya kebijaksanaan, cinta kasih, dan kedamaian senantiasa menerangi langkah kita semua dalam membangun Lombok Barat yang harmonis, adil, dan sejahtera.