Refleksi Akhir Tahun dan Visualisasi Konsep Lingkaran Dalam Kebijakan Pemerintah

Refleksi akhir tahun seharusnya momentum evaluasi diri, muhasabah,  membaca langkah demi langkah yang telah kita lalui, sehingga langkah selanjutnya tidak ngawur dan amatir.

Lingkaran adalah himpunan semua titik pada sebuah bidang yang berjarak sama terhadap suatu titik tertentu pada bidang tersebut, dan titik tersebut dinamakan pusat lingkaran.

Jika kita coba untuk memvisualisasikan konsep lingkaran di atas secara sederhana di dalam proses kebijakan pemerintah dimana pemerintah sebagai titik pusat, kemudian masyarakat sebagai himpunan titik dan negara sebagai bidangnya.

Tentunya di dalam penerapan kebijakan pemerintah sudah selayaknya memberikan perlakuan yang sama terhadap setiap elemen masyarakat mengingat konsep lingkaran yaitu di mana jarak antara titik pusat menuju titik bidang yang lainnya itu sama bukan sebaliknya sehingga kebijakan pemerintah kerap menuai kontroversi di kalangan masyarakat bawah terlebih dengan adanya virus covid19,

Karena asumsi masyarakat terkait kebijakan hari ini dirasa tumpang tindih di dalam pengaplikasiannya di mana kebijakan pemerintah hari ini lebih tajam terhadap kalangan masyarakat biasa.

Penafsiran ini timbul dari realita yang terjadi belakangan ini ketika kalangan masyarakat bawah dibatasi ruang geraknya untuk beribadah, bekerja atau sekedar berinteraksi dengan sesamanya atas dalih untuk mencegah penyebaran virus covid19, di lain sisi para kalangan pejabat dengan leluasa dan gembiranya merayakan pesta kemenangan perpolitikan dengan jumlah kerumunan massa yang besar.

Hal ini membuat rendahnya kepercayaan terhadap setiap kebijakan yang dibuat oleh pemerintah.

Mari membaca diri.