Refleksi Hari Sumpah Pemuda: Tantangan dan Peran Pemuda Lombok Barat di Era Modern

Abdul Majid, Anggota DPRD Kabupaten Lombok Barat dan Pembina INRIDE Foundation.

SEBAR.CO.ID – Setiap tanggal 28 Oktober, bangsa Indonesia memperingati Hari Sumpah Pemuda, tonggak sejarah yang mengingatkan kita pada semangat persatuan dan perjuangan pemuda untuk kemerdekaan. Sumpah Pemuda menjadi cerminan bahwa dari dulu hingga sekarang, pemuda adalah motor penggerak perubahan dan harapan masa depan bangsa. Namun, peringatan ini juga menjadi momen refleksi, terutama bagi kita di Lombok Barat, untuk mengevaluasi bagaimana peran dan tantangan pemuda dalam membangun daerah dan menghadapi dinamika zaman.

Pemuda Lombok Barat dalam Era Digital dan Modernisasi

Di era globalisasi dan digitalisasi, pemuda Lombok Barat dihadapkan pada berbagai peluang dan tantangan. Dari segi pendidikan, akses terhadap informasi lebih terbuka dibandingkan sebelumnya. Internet dan teknologi digital memungkinkan pemuda untuk belajar dan mengembangkan keterampilan tanpa batas geografis. Namun, ini juga menimbulkan tantangan dalam bentuk pengaruh budaya asing, informasi yang tidak terkendali, dan potensi penurunan semangat nasionalisme jika tidak disikapi dengan bijak.

Selain itu, angka pengangguran pemuda di Lombok Barat masih menjadi isu yang perlu mendapatkan perhatian. Terlepas dari keberadaan sektor pariwisata dan potensi lokal lainnya, banyak pemuda masih belum memiliki kesempatan kerja yang memadai atau akses yang cukup ke pelatihan dan pendidikan keterampilan. Hal ini membutuhkan kolaborasi berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah, pelaku usaha, hingga lembaga pendidikan, untuk menciptakan program yang memberdayakan pemuda dan mendukung kemandirian ekonomi mereka.

Tantangan Sosial dan Budaya Pemuda Lombok Barat

Pemuda Lombok Barat juga dihadapkan pada tantangan sosial dan budaya. Banyak daerah di Lombok Barat yang masih memegang teguh adat dan tradisi, yang tentu saja sangat berharga. Namun, di sisi lain, ada juga pemuda yang menghadapi dilema antara memegang nilai-nilai tradisi dan mengikuti tren modern yang mungkin berseberangan dengan nilai lokal.

Selain itu, di Lombok Barat, masalah kenakalan remaja seperti penyalahgunaan narkoba, pergaulan bebas, dan geng motor menjadi kekhawatiran bersama. Pemuda perlu diarahkan untuk memahami bahwa mereka adalah aset penting dalam pembangunan daerah. Mereka harus memiliki tanggung jawab untuk menjaga diri sendiri dan komunitasnya, serta menghormati nilai-nilai moral dan budaya setempat.

Peran Pemuda dalam Pembangunan Lombok Barat

Sumpah Pemuda harus menjadi pengingat bagi pemuda Lombok Barat akan pentingnya persatuan dan komitmen untuk membangun daerah. Potensi besar yang dimiliki Lombok Barat, seperti sektor pariwisata, pertanian, dan perikanan, dapat menjadi ladang kreativitas bagi pemuda untuk mengembangkan usaha atau menjadi pelopor perubahan.

Pemerintah Lombok Barat juga berperan besar dalam menyediakan ruang bagi pemuda untuk terlibat langsung dalam proses pembangunan. Dengan dukungan kebijakan yang mendorong kreativitas, investasi pada pelatihan keterampilan, dan akses permodalan, pemuda dapat lebih leluasa untuk berinovasi dan berkontribusi dalam ekonomi daerah.

Menumbuhkan Semangat Nasionalisme dan Identitas Lokal

Sumpah Pemuda bukan hanya soal nasionalisme, tetapi juga soal identitas. Di tengah perubahan zaman, pemuda Lombok Barat diharapkan tetap menjunjung tinggi identitas lokal dan rasa bangga akan budaya dan kearifan lokal yang dimiliki. Program budaya, pelatihan seni lokal, dan kegiatan sosial yang melibatkan pemuda dapat menjadi sarana untuk menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap Lombok Barat.

Refleksi dan Harapan

Di Hari Sumpah Pemuda ini, mari kita jadikan momentum untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pemuda dalam membangun Lombok Barat. Pemuda adalah generasi penerus yang akan melanjutkan tonggak kepemimpinan dan pembangunan daerah. Dengan dukungan dan arahan yang tepat, mereka dapat menjadi motor penggerak perubahan yang memajukan Lombok Barat, selaras dengan nilai-nilai luhur budaya dan kemajuan zaman.

Mari kita dorong pemuda Lombok Barat untuk terus mengasah kemampuan, memiliki semangat gotong-royong, serta menumbuhkan rasa cinta dan tanggung jawab terhadap daerah. Hanya dengan itu, cita-cita Sumpah Pemuda akan terus hidup dalam diri generasi muda, yang siap membawa Lombok Barat menuju masa depan yang lebih baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *