Oleh: Abdul Majid Anggota DPRD Kabupaten Lombok Barat
Sekotong dan Lembar adalah dua kawasan di ujung barat daya Lombok Barat yang memiliki pesona dan potensi luar biasa. Dari sisi geografis, alamnya menyimpan keindahan dan kekayaan yang mampu menopang kesejahteraan masyarakat serta memberi kontribusi nyata terhadap peningkatan pendapatan daerah. Namun demikian, saya melihat belum ada upaya yang benar-benar optimal dan menyeluruh dalam menata serta mengelola potensi ini secara berkelanjutan.
Apa yang saya sampaikan bukan dalam rangka menyalahkan pihak mana pun, tetapi sebagai bentuk masukan konstruktif. Kita semua tentu menginginkan kemajuan bersama. Oleh karena itu, berikut beberapa langkah yang saya pandang penting sebagai arah pengembangan ke depan:
1. Membangun Sinergi Berkelanjutan
Sudah saatnya seluruh elemen—baik pemerintah, masyarakat, pelaku usaha, akademisi, dan lainnya—bergerak dalam satu irama. Sinergi yang dibangun dengan kesadaran kolektif akan potensi lokal akan memperkuat fondasi pembangunan jangka panjang.
2. Memperkuat Infrastruktur Pendukung
Aksesibilitas yang baik dan fasilitas yang memadai akan menjadi kunci tumbuhnya berbagai aktivitas ekonomi dan sosial di wilayah ini. Perencanaan infrastruktur harus disesuaikan dengan kebutuhan lokal serta memperhatikan dampak jangka panjangnya.
3. Peningkatan Kapasitas Masyarakat Lokal
Pemberdayaan masyarakat menjadi hal yang tak terpisahkan dalam proses pembangunan. Dengan kapasitas yang mumpuni, masyarakat bisa menjadi subjek—bukan sekadar objek—dalam pengelolaan potensi yang ada.
4. Menjaga Keseimbangan Pembangunan dan Kelestarian
Setiap langkah pembangunan sebaiknya tetap berpegang pada prinsip keberlanjutan. Alam yang kita miliki tidak hanya untuk dimanfaatkan, tapi juga harus dijaga agar tetap lestari bagi generasi mendatang.
5. Promosi dan Digitalisasi Potensi Daerah
Kemajuan teknologi harus dimanfaatkan untuk memperkenalkan dan memperluas jangkauan potensi lokal. Inovasi dalam promosi dan pemasaran akan membuka peluang yang lebih luas, baik secara regional maupun global.
6. Penguatan Regulasi dan Kepastian Arah Kebijakan
Diperlukan kebijakan yang berpihak pada pengembangan potensi lokal, yang konsisten dan terintegrasi lintas sektor. Dukungan regulasi yang kuat akan memberi kepastian dan keamanan bagi siapapun yang ingin berkontribusi dalam pembangunan daerah.
7. Evaluasi dan Aspirasi Publik sebagai Fondasi Pengambilan Keputusan
Mekanisme evaluasi rutin dan terbuka, disertai ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan masukan, adalah bagian penting dari tata kelola pembangunan yang transparan dan partisipatif.
Kita semua memiliki tanggung jawab dan peran dalam membangun Lombok Barat. Sekotong dan Lembar adalah titik terang yang jika dikelola dengan baik, akan menjadi motor kemajuan daerah. Mari kita satukan langkah, kuatkan niat, dan wujudkan pembangunan yang tidak hanya terlihat secara fisik, tetapi juga dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat.