Lombok Tengah | Lombok Fokus – Dalam rangka memperingati HUT ke-79 TNI, Kodim 1620/Loteng menggelar aksi nyata untuk lingkungan dengan mengajak masyarakat membersihkan Pantai Kuta, Lombok Tengah, dari tumpukan sampah yang mencemari keindahan alam. Kegiatan ini menjadi bukti kepedulian TNI terhadap kelestarian lingkungan dan kenyamanan wisatawan di salah satu destinasi favorit di Lombok.
Dandim 1620/Loteng, Letkol Kav Andi Yusuf Kertanegara, menegaskan bahwa menjaga kebersihan pantai adalah tanggung jawab bersama. “Keindahan alam dan kesehatan masyarakat, terutama di wilayah pesisir, harus kita jaga bersama. Kebersihan lingkungan adalah wujud nyata kepedulian kita terhadap masa depan pariwisata dan lingkungan hidup,” ujar Dandim saat memimpin aksi pada Rabu (16/10/2024).
Dalam aksi karya bakti ini, sekitar 100 personel dari Koramil 02/Pujut dikerahkan bersama masyarakat setempat dan nelayan untuk membersihkan Pantai Kuta dari sampah-sampah tak bertuan. Mereka bergotong royong menyisir pantai, mengumpulkan plastik, botol, dan berbagai limbah rumah tangga yang selama ini mengganggu pemandangan dan merusak keindahan pantai.
“Kami berharap aksi ini dapat menjadi contoh dan memicu kesadaran lebih luas tentang pentingnya menjaga kebersihan pantai, khususnya di daerah wisata. Ini bukan hanya soal estetika, tetapi juga kesehatan lingkungan dan masyarakat,” tambah Letkol Andi.
Tak hanya personel TNI, kegiatan ini juga mendapat dukungan dari relawan komunitas lokal yang memiliki kepedulian tinggi terhadap lingkungan. Mereka dengan antusias bergabung untuk memulihkan kecantikan alami Pantai Kuta, menjadikan aksi ini sebagai simbol solidaritas antara TNI dan masyarakat dalam menjaga alam.
Selain menjadi wujud bakti TNI di hari jadinya, aksi ini juga bertujuan untuk membangun kesadaran publik akan bahaya pencemaran lingkungan. Kerjasama erat antara TNI, pemerintah, dan masyarakat diharapkan bisa menginspirasi daerah lain untuk terus peduli terhadap kebersihan lingkungan, khususnya di wilayah wisata.
Dengan semangat gotong-royong, pembersihan pantai ini diharapkan bisa menjadi langkah awal menuju lingkungan yang lebih bersih, asri, dan berkelanjutan, sekaligus menjadi ajang sosialisasi pentingnya menjaga kelestarian alam bagi generasi mendatang.
“Ini adalah momentum untuk meningkatkan kesadaran bersama. Mari kita terus bergerak demi Lombok yang lebih bersih dan lestari,” pungkas Dandim.