Oleh: Abdul Majid ( Anggota DPRD Kabupaten Lombok Barat – Pembina LVC NTB).
Dalam sebuah acara, sosok Master of Ceremony (MC) tak ubahnya jantung suasana—pengatur irama, penjaga energi, hingga penyambung komunikasi antara panggung dan audiens. Namun, di balik sorotan lampu dan deretan nama besar, ada sekian banyak MC di Nusa Tenggara Barat, khususnya di Lombok, yang berjuang sendirian tanpa wadah, arah, dan jaringan.
Berangkat dari kegelisahan itulah, Lombok Voice Community (LVC) lahir. Bukan sekadar komunitas, melainkan ruang terbuka yang saya gagas untuk mewadahi, menguatkan, dan mengangkat derajat profesi MC di NTB—agar mereka tak hanya eksis di atas panggung, tapi juga tumbuh secara kapasitas, karakter, dan jejaring.
Kolaborasi, Sinergi, dan Edukasi
LVC hadir dengan semangat kolaborasi tanpa kompetisi, mempertemukan berbagai latar belakang MC: dari MC formal, event organizer, protokoler, hingga entertainer muda yang baru menjajaki panggung. Di sinilah ruang belajar, bertukar pengalaman, hingga mengasah skill akan dihadirkan secara reguler.
Melalui workshop, pelatihan vokal dan public speaking, hingga mentorship dari MC senior, LVC ingin menjadikan setiap anggota komunitasnya tumbuh dalam semangat profesionalisme dan kekeluargaan. Tidak hanya itu, LVC juga mendorong keterlibatan lintas sektor—mulai dari pelaku industri kreatif, akademisi, hingga pemerintah daerah.
Ikatan Kuat, Jejaring Luas
LVC bukan hanya tentang MC Lombok. Ini adalah gerakan untuk seluruh NTB. Karena itulah, kami sedang membangun jejaring hingga ke seluruh kabupaten dan kota, agar kehadiran komunitas ini tak hanya eksklusif, tapi benar-benar inklusif.
Kami ingin membangun ekosistem baru bagi para MC—agar tak hanya tampil di atas panggung, tapi juga berdaya sebagai mitra event, pengisi konten, bahkan mentor bagi generasi baru. Di sinilah LVC memainkan peran sebagai pengikat energi dan suara-suara tersebar menjadi satu kekuatan kolektif.
Pemberdayaan Adalah Jalan Utama
Lebih dari sekadar kumpul atau komunitas berbasis hobi, LVC mengarah pada pemberdayaan yang nyata. Kami ingin melihat para MC lokal bisa menembus panggung-panggung nasional, menjadi pembicara publik, voice over talent, hingga pelatih di bidang komunikasi.
Karena sejatinya, suara adalah kekuatan. Dan ketika suara-suara itu disatukan dalam semangat kolaboratif, tak ada yang tak mungkin.
Lombok Voice Community (LVC) mengajak seluruh MC, penggiat komunikasi, dan mereka yang punya semangat tampil dan menyampaikan pesan—untuk bergabung bersama. Kita bangun bersama wadah ini, dari Lombok untuk NTB, dari NTB untuk Indonesia.
Karena suara bukan hanya untuk didengar—tapi untuk menggerakkan.
