Oleh: Abdul Majid
(Anggota DPRD Kabupaten Lombok Barat, Kelaners Korwil Kabupaten Lombok Barat, Ketua DPC Forsa Kabupaten Lombok Barat)
Depok, 16 Juli 2025 — Di tengah hiruk-pikuk dunia yang kian terfragmentasi oleh perbedaan, masih ada ruang di mana harmoni dapat dibangun melalui silaturahmi, persaudaraan, dan semangat kolaborasi. Hal inilah yang tergambar dalam kunjungan silaturahmi penuh makna ke markas besar musik dangdut legendaris, Soneta Record, di kawasan Depok, Jawa Barat.
Kunjungan ini bukan sekadar temu kangen atau sekadar agenda seremonial. Lebih dari itu, ia adalah jembatan antara dua komunitas yang tampaknya berbeda namun memiliki ruh yang sama: seni dan petualangan. Saya hadir sebagai Koordinator Wilayah Kelaners Kabupaten Lombok Barat sekaligus Ketua DPC FORSA Kabupaten Lombok Barat, membawa semangat untuk memperkuat jejaring dan menyatukan visi kebersamaan.
FORSA, sebagai rumah bagi pecinta seni musik dangdut dan budaya Soneta, tumbuh menjadi simpul budaya yang tidak sekadar mengagumi karya, tetapi juga menjaga warisan dan nilai perjuangan dalam musik. Di sisi lain, KELANERS (Kelompok Adventure Nusantara) adalah komunitas pencinta alam, perjalanan, dan eksplorasi keindahan Nusantara. Dua entitas ini, berasal dari akar yang sama, memiliki napas yang sama: menjelajah, menyatu, dan menginspirasi.
Dalam kunjungan ini, kami disambut hangat oleh jajaran pengurus pusat Kelaners Indonesia. Hadir pula Dewan Pembina Bang Haji Ficky Rhoma, yang tak lain adalah putra dari Raja Dangdut Indonesia, H. Rhoma Irama, serta Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum Kelaners Pusat. Kehadiran mereka bukan hanya simbol dukungan, tapi juga menjadi titik temu gagasan bahwa silaturahmi tidak boleh berhenti hanya karena perbedaan latar belakang komunitas.
Pertemuan ini menjadi ruang refleksi betapa pentingnya kolaborasi antarorganisasi berbasis minat. FORSA membawa semangat melestarikan seni dan budaya dangdut, sementara KELANERS membawa semangat menjelajahi keindahan Indonesia. Jika dipadukan, keduanya bisa menjadi kekuatan besar dalam membangun narasi positif tentang kebudayaan, keindahan alam, serta karakter bangsa yang tangguh dan harmonis.
Di tengah suasana kekeluargaan, harapan pun terpatri: semoga silaturahmi ini menjadi awal dari kolaborasi-kolaborasi berikutnya, di mana seni dan petualangan tidak lagi berjalan sendiri-sendiri, melainkan beriringan, saling menopang dalam membangun karakter bangsa yang mencintai tanah air melalui ekspresi dan eksplorasi.
Soneta Record bukan hanya tempat produksi musik, tetapi juga rumah besar yang telah melahirkan semangat perjuangan melalui lagu-lagu Rhoma Irama yang menggugah kesadaran sosial. Maka, silaturahmi ke tempat ini seolah menjadi simbol penguatan nilai-nilai perjuangan itu: bahwa berkesenian adalah jalan juang, dan bertualang adalah cara menemukan jati diri bangsa.
Sebagai KELANERS Korwil Kabupaten Lombok Barat dan Ketua DPC FORSA Lombok Barat, saya percaya: dari Soneta, semangat itu akan terus bergema. Dari kolaborasi, akan lahir energi baru untuk membangun komunitas yang lebih kuat, inklusif, dan bermakna.