Hadiri Dialog Kepemudaan, Anggota DPRD Lobar H Abdul Majid Ajak Generasi Muda Jaga NKRI

Lombok Barat, – Anggota DPRD Lombok Barat, H Abdul Majid menghadiri Dialog Kepemudaan dengan tema ‘Persatuan Pemuda Sebagai Pilar Utama Peradaban Masa Depan’ yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Nahdatul Ulama (UNU NTB) di Kantor Desa Persiapan Pengantap, Desa Buwun Mas, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat. Sabtu, 8 Juli 2023.

Aktivis Sosial yang akrab di sapa Loezawa ini menyambut denga penuh semangat kegiatan tersebut. Menurutnya, pada dasarnya anak muda menjadi pemegang teguh estafet pancasila sebagai ideologi dan pandangan hidup bangsa.

“Generasi muda dianggap sebagai generasi yang merawat persatuan bangsa, serta memperjuangkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Optimis dan semangat juang dari hadirin sekalian sangat dibutuhkan. Untuk itu stamina, dan ketangguhan ini harus terus dijaga, jangan biarkan NKRI kita dirampas.”katanya dalam sambutan.

“Terima kasih saya sampaikan kepada pemerintah desa Buwun Mas, Desa Persiapan Pengantap, Presma Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNU, KKP UIN Mataram, dan para pihak yang telah terlibat. Semoga menjadi ruang manfaat dan pengabdian. Aamiin.” Lanjutnya.

Tidak dapat dipungkiri, lanjutnya menyampaikan, Tantangan di masa depan akan semakin kompleks, peran pemuda untuk perjuangan kemerdekaan tidak hanya pada saat diikrarkannya sumpah pemuda di era reformasi. Namun, hingga saat ini Indonesia sangat membutuhkan peran pemuda untuk dapat mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Beri aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dan akarnya. Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia.”katanya menyampaikan istilah Ir. Soekarno.

“Dalam dialektika pemikiran Bung Karno tersebut kemudian menjadi landasan dan azas perjuangan yang menegaskan bahwa betapa besar pengaruh pemuda bagi bangsa ini,”jelasnya.

Saat ini, sambungnya, penjajahan tidak lagi tentang fisik, namun lebih ke secara spiritual dan mental. Pelemahan ideologi dalam berbagai hal tersebut menyebabkan Bangsa ini semakin terancam dan memudahkan untuk diadu domba oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Berkaca dari hal ini, pemuda harus mampu menjadi role model hidup positif bagi orang banyak, dan melalui kegiatan dialog kepemudaan ini adalah salah satu langkah nyata yang dapat dilakukan,”paparnya.

Selain itu, tegasnya, pemerintah juga perlu memberikan fasilitas atau wadah yang mumpuni untuk menyalurkan aspirasi para pemuda, serta meningkatkan keterlibatan mereka di setiap proses pembangunan negeri, sebab kalau bukan mereka, siapa lagi?.